Pernahkah anda mendengar kata Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)?
LDII adalah salah satu organisasi massa (ormas) islam terbesar di
Indonesia. Perwakilan LDII ada di 34 provinsi. Ada pula di setiap
kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa. Bahkan, menurut data Januari
2014, warga LDII ada di 42 negara di dunia.
Dalam
dunia nyata dan dunia maya, banyak orang yang simpati pada LDII. Namun,
orang yang benci pada LDII lebih banyak lagi. Mereka (LDII Haters)
kerap menyebar hoax tentang LDII. Mereka gencar menyebar fitnah, negative campaign dan bahkan black campaign pada LDII.
Pembaca
yang budiman, sebagai orang yang awam tentang LDII, anda selayaknya
mencari informasi yang benar tentang LDII. Jangan keliru mendapatkan
informasi. Sebab di internet maupun ditengah masyarakat, berita miring
tentang LDII tak sedikit jumlahnya.
Nah, di bawah ini, penulis merangkum alasan mengapa anda perlu mencari tahu apa itu LDII. Ada 13 alasannya. Berikut uraiannya :
1. Konsisten Murnikan Agama
LDII
berupaya untuk konsisten menjaga kemurnian agama islam. LDII tidak
mentolerir mencampur adukan agama dengan hal-hal yang berbau syirik,
bid’ah, tahayul, dan khurofat. LDII sadar bahwa ibadah yang Allah SWT
terima ialah ibadah yang murni.
2. Semata Mengurus Ibadah
LDII
bertujuan untuk mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah. LDII
semata mengajak masyarakat menetapi tugas sebagai hamba Allah dimuka
bumi. LDII tidak bertujuan politis. Hanya semata urusan agama.
3. Ajak Masuk Surga Selamat dari Neraka
LDII
mengajak untuk masuk ke dalam surga dan selamat dari neraka. Bagaimana
caranya? Dengan cara mentaati segala perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.
Juga menjauhi segala larangan Allah SWT dan Rasul-Nya.
4. NKRI Harga Mati
Sekelompok
golongan yang berupaya merongrong tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sedangkan bagi LDII, NKRI adalah harga mati. Bagi,
LDII pancasila adalah final. Jika ada golongan yang mencoba merongrong
NKRI, maka berhadapan dulu dengan LDII.
5. Wadahi Semua Golongan
Siapa
saja yang ingin menetapi ibadah dengan murni maka tak ada salahnya
mengikuti pengajian binaan LDII. Di dalam pengajian binaan LDII tidak
ada batasan tertentu. Tua, muda, besar, kecil, kaya, miskin, pejabat,
rakyat biasa semua boleh bergabung dengan LDII. Satu lagi, ikut LDII tak
perlu kartu anggota.
6. Sudah Lulus Ujian
Sejak
dulu hingga saat ini, LDII dicemooh dan difitnah. Bahkan kerap
dikaitkan dengan aliran terlarang. Bukannya hilang, tetapi justeru LDII
semakin berkembang dimana-mana. Ini sebagai bukti nyata akan pertolongan
Allah SWT. Seandainya, LDII memang menetapi barang batal seperti yang
dituduhkan, maka sejak dulu LDII sudah punah.
Namun,
lagi-lagi sebab pertolongan Allah, maka alhamdulillah LDII tetap eksis
dan semakin banyak orang yang simpati dan penasaran dengan ajakan LDII.
Bagaimana dengan anda?
7. Sudah Berjalan Lancar
Atas
pertolongan Allah SWT, warga LDII bisa beribadah dengan nyaman.
Masjid-masjid binaan LDII misalnya, dibangun dimana-mana. Dalam
pembangunannya, warga LDII tidak meminta sumbangan dari pemerintah.
Sarana lain, seperti sekolah, pondok pesantren, wisma tamu, dan gedung
pemuda banyak dibangun.
8. Konsisten Bina Generasi Penerus
LDII
memiliki kekhasan dalam pembinaan generasi penerus. Di seantero negeri,
remaja binaan LDII tampil sebagai generasi yang unggul. Sebab dilingkup
LDII, telah dicanangkan Program “TRI SUKSES GENERASI PENERUS”.
Ketiga Tri Sukses tersebut meliputi : 1)alim/fakih, 2)berakhlakul karimah, 3) mandiri.
Pada
level terbawah, LDII membina kanak-kanak. Dalam lingkup LDII biasa
disebut caberawit. Selanjutnya tingkat pra-remaja, remaja, profesional
muda, rumah tangga hingga lansia.
Intinya,
bagi LDII, pembinaan generasi penerus jadi harga mati. Tidak heran, di
masjid binaan LDII, rutinitas pengajian remaja sangat padat. Paling
tidak 2 kali seminggu.
9. No Smoking
Anda
ingin mengenal warga LDII? Mudah saja tekniknya. Satu caranya ialah,
anda melihat, apakah orang itu perokok atau tidak. Jika bukan perokok,
maka ada kemungkinan ia warga binaan LDII. Sebab tidak merokok, warga
LDII cenderung lebih sehat.
10. Punya Program Unggulan
LDII
banyak memiliki program unggulan. Ditingkat generasi penerus, dikenal
“Program Tri Sukses”. Juga ada program yang dinamai “Program 6 Tabiat
Luhur”. Ke-enam tabiat tersebut meliputi 2 dimensi. Satu dimensi sosial
dan satu lagi dimensi individu. Untuk dimensi sosial : rukun, kompak,
dan kerjasama yang baik. Untuk dimensi individu : jujur, amanah, dan
kerja keras lagi hemat.
11. Tak Suka Debat atau Bantah-Bantahan
Di
kehidupan nyata maupun dunia maya (dumay), LDII banyak didiskreditkan.
Tapi, warga LDII tidak melayaninya. Apa sebab? LDII menganggap
bahtah-bantahan itu tidak ada faedahnya. Bantah-bantahan itu lebih
banyak mudhorotnya.
Fitnah
terhadap LDII berseliweran dimana-mana. Tetapi, warga LDII tidak
membalas memfitnah kepada yang bersangkutan. Akhirnya, masyarakat yang
cerdas dapat membaca bahwa fitnah yang ditujukan pada LDII hanyalah
berita bohong.
12. Berbudi Pekerti yang Baik
Termasuk
ciri khas warga LDII ialah berbudi pekerti yang baik. Warga LDII dapat
dikenali dari ucapannya yang pahit madu, enak didengar. Warga LDII juga
dikenal jujur dan amanah di tempat kerja.
13. Senang Menolong sesama
Jiwa
tolong menolong LDII terlihat menonjol ditengah masyarakat. Saat momen
hari raya Idul Qurban misalnya, warga LDII memberi bantuan daging qurban
kepada masyarakat umum.
Selain
ke-13 poin diatas, sebenarnya masih banyak lagi alasan mengapa anda
sebaiknya ikut bergabung dengan pengajian LDII. Minimal anda perlu
bertabayyun (mencari kejelasan) dan klarifikasi dengan pengurus LDII
terdekat dari tempat tinggal anda.