Kamis, 28 Juni 2012

Cinta Alam Indonesia (CAI) Generus LDII Kab. Pacitan Tahun 2012


Kata CAI tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga para Generasi Muda LDII kabupaten Pacitan. CAI, ialah kependekan dari Cinta Alam Indonesia yang sering terdengar ditelinga kita terutama pada bulan Juli setiap tahunnya. Dengan husnudzon bahwa kita semua sudah mengenal apa dan bagamana CAI ini. Untuk di DPD Kabupaten Pacitan kegiatan penyampaian makalah dilaksanakan di komplek Kantor DPD LDII Kabupaten Pacitan pada tanggal 6 - 8 Juli Tahun 2012.

Yayasan Cinta Alam Indonesia (CAI) setiap tahun mengadakan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (PERMATA) Cinta Alam Indonesia (CAI) di Bumi Perkemahan CAI "KOSAMBIWOJO" dusun Komboh desa Sambirejo kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang, yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan duta dari asli warga Vietnam, Malaysia, Kamboja & Singapore.
PERMATA CAI (Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia) merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sejak tahun 1979, yang mengusung tema ”Peningkatan Keimanan, Ketakwaan kepada Tuhan SWT dan serta kualitas akhlak pemuda dan pelajar dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk mengisi pembangunan di bumi serumpun sebalai” dengan tujuan untuk membentuk pribadi yang alim, ber’akhlakul karimah dan memiliki kemandirian Ekonomi.

CAI merupakan kegiatan rutin tahunan, namun sejauh mana kita memahami makna CAI sendiri?
Alam Indonesia ini merupakan anugerah Allah yang sangat besar bagi bangsa ini. Matahari yang bersinar setiap tahunnya, hujan yang datang pada waktunya sudah cukup menghasilkan hamparan keindahan di seluruh Indonesia.
Alam Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak keindahan yang bisa kita dapatkan di bumi ini. Mengingat keindahan alam ini tentunya masing-masing dari kita akan langsung merujuk kepada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang indah, romantis dan menarik seperti perkebunan teh di Lembang, Subang, Pangalengan, atau alam Tangkuban perahu dan bahkan banyak tempat-tempat lainnya yang biasanya di pilih untuk pengajian UNIK.
Cinta Alam Indonesia diluar dari kegiatan penyampaian makalah dan kemping, tentunya harus selalu berada di dalam benak kita, tanpa mengenal waktu (bukan karena kemarin pulau kita diambil negara lain baru cinta kita menggebu-gebu), tanpa mengenal tempat (bukan karena sekarang tinggal di luar negeri baru kita cinta) atau keadaan (bukan karena kemarin ada acara muda mudi di puncak baru kita cinta). Cinta alam indonesia itu harus mendarah mendaging, mbalung sum-sum, terutama dalam setiap aliran darah remaja Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar